Nama :
November Rainy
NIM :
F32110036
Kelas :
4 A Reg B
Tugas :
Laporan Pratikum IPA
Kegiatan 1 : “Pembakaran Memerlukan Udara”
A. Tujuan
Menjelaskan
kegunaan dari udara.
B. Teori dasar
Bumi merupakan bagian dari tata surya. Keunikan bumi dibandingkan dengan
planet lain dalam tata surya kita, bumi mempunyai kehidupan, air, udara dan
permukaan yang terus menerus mengalami perubahan. Udara merupakan bagian
terluar dari bumi yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
manusia di bumi. Pada hakikatnya manusia perlu udara oksigen untuk bernafas.
Jumlah oksigen di udara ± 20 % dari keseluruhan udara yang ada. Oleh sebab itu, kita
harus berhati – hati dalam memelihara keberadaan udara agar makhluk hidup tidak
kesulitan dalam mendapatkan oksigen.
Disamping
itu udara yang bergerak memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia.
Penyebab utama dari pergerakan udara adalah perbedaan suhu. Perbedaan suhu
menyebabkan timbulnya perbedaan tekanan udara, sehingga terjadi gerakkan udara
dari daerah yang bertekanan tinggi menuju daerah tekanan rendah. Gerakan udara
pada arah horizontal selalu disebabkan oleh selisih tekanan yang disebut angin.
Angin mempunyai sifat meratakan tekanan udara, sehingga semakin tinggi selisih
tekannan udaranya maka semakin kuat juga aliran anginnya.
Pemanfaatan
udara bergerak banyak digunakan manusia terutama sebagai pembangkit tenaga atau
sumber energi. Sedangkan dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, udara dapat dimanfaatkan untuk peluncuran roket luar angkasa
yang berguna dalam penyelidikan kehidupan di luar angkasa. Ketika bahan bakar
dalam roket dibakar terbentuklah gas panas. Gas inilah yang menyebabkan
dorongan yang kuat sehingga roket terdorong ke atas.
C. Alat dan Bahan
1. Lilin 2 batang yang berukuran sama.
2. Mangkok / piring kaca.
3. Gelas kaca.
4. Korek api.
5. Stopwatch / jam.
6. Penggaris.
D. Cara Kerja
1. Sediakan 2 lilin yang sama ukurannya.
2. Letakkan kedua lilin di atas meja dan
diberi jarak 30 cm.
3. Nyalakan lilin tersebut secara
bersamaan.
4. Tutuplah salah satu lilin dengan
gelas.
5. Bandingkan lama lilin menyala antara
kedua lilin. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
6. Nyalakan lilin kemudian tutup dengan
gelas. Amati yang terjadi:
a. Saat lilin baru ditutup gelas.
b. Setelah ditutup gelas beberapa saat.
7. Amati dan catat waktu antara lilin
menyala saat baru dtutup gelas sampai mati.
8. Masukkan data pengematan pada table.
9. Ulangi langkah 6 – 8 untuk 5 kali
pengamatan.
E.
Hasil Pengamatan
a. Saat lilin baru ditutup gelas, lilin
masih menyala.
b. Keadaan lilin setelah ditutup gelas
beberapa saat, lilin mulai meredup dan akhirnya padam.
NO
|
Selang waktu sampai
nyala lilin mati
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
F. Pembahasan
a.
Nama :
November Rainy
NIM :
F32110036
Kelas :
4 A Reg B
Tugas :
Laporan Pratikum IPA
Kegiatan 1 : “Udara Menekan dari Tekanan yang Tinggi ke Rendah”
A.
Tujuan
Menjelaskan
adanya tekanan udara dari tekanan tinggi ke rendah.
B.
Teori dasar
Bumi merupakan bagian dari tata surya. Keunikan bumi dibandingkan dengan
planet lain dalam tata surya kita, bumi mempunyai kehidupan, air, udara dan
permukaan yang terus menerus mengalami perubahan. Udara merupakan bagian
terluar dari bumi yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
manusia di bumi. Pada hakikatnya manusia perlu udara oksigen untuk bernafas.
Jumlah oksigen di udara ± 20 % dari keseluruhan udara yang ada. Oleh sebab itu, kita
harus berhati – hati dalam memelihara keberadaan udara agar makhluk hidup tidak
kesulitan dalam mendapatkan oksigen.
Disamping
itu udara yang bergerak memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia.
Penyebab utama dari pergerakan udara adalah perbedaan suhu. Perbedaan suhu
menyebabkan timbulnya perbedaan tekanan udara, sehingga terjadi gerakkan udara
dari daerah yang bertekanan tinggi menuju daerah tekanan rendah. Gerakan udara
pada arah horizontal selalu disebabkan oleh selisih tekanan yang disebut angin.
Angin mempunyai sifat meratakan tekanan udara, sehingga semakin tinggi selisih
tekannan udaranya maka semakin kuat juga aliran anginnya.
Pemanfaatan
udara bergerak banyak digunakan manusia terutama sebagai pembangkit tenaga atau
sumber energi. Sedangkan dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, udara dapat dimanfaatkan untuk peluncuran roket luar angkasa
yang berguna dalam penyelidikan kehidupan di luar angkasa. Ketika bahan bakar
dalam roket dibakar terbentuklah gas panas. Gas inilah yang menyebabkan
dorongan yang kuat sehingga roket terdorong ke atas.
C.
Alat dan Bahan
1. Lilin 2 batang yang berukuran sama.
2. Mangkok / piring kaca.
3. Gelas kaca.
4. Korek api.
5. Stopwatch / jam.
6. Penggaris.
D.
Cara Kerja
1. Letakkan lilin diatas piring atau mangkok kaca.
2. Isilah air ke dalam piring atau
mangkok kaca ± 2
cm.
3. Nyalakan lilin tersebut lalu tutup
dengan gelas. Amatilah:
a. Permukaan air dalam gelas saat lilin
baru ditutup gelas.
b. Permukaan air dalam gelas setelah
lilin padam.
4. Amati nyala lilin dan permukaan air
dalam gelas. Catat hasil pengamatan dalam tabel.
E. Hasil Pengamatan
a. Permukaan air dalam gelas saat lilin
baru ditutup gelas, permukaan air rendah.
b. Permukaan air dalam gelas saat lilin
padam, permukaan air dalam gelas naik melebihi air diluar gelas.
Keadaan lilin
|
Tinggi permukaan air
|
a.
Saat lilin baru
ditutup gelas (lilin menyala).
b.
Beberapa saat
setelah lilin di tutup gelas (lilin padam).
|
0 cm
2,5 cm
|
F.
Pembahasan
a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar