Senin, 08 Juli 2013

Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi



Kemiskinan 
 
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Negara atau pemerintah memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut sangat diperlukan masyarakat dan disebut sebagai kebutuhan publik. Bila pemerintah tidak menangani penyediaan barang dan jasa dengan baik, otomatis perekonomian di Negara tersebut akan mengalami inflasi. Selain penyediaan barang dan jasa, faktor kemiskinan juga berpengaruh terhadap perekonomian suatu Negara.
 Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintah. Mereka sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengatasinya. Beberapa kebijakaan yang pemerintah lakukan untuk menanggulangi kemiskinan yaitu membantu masyarakat melalui program “Program Inpres Desa Tertinggal” atau IDT, pemberian kredit untuk para petani dan pengasuh kecil berupa “Kredit Usaha Kecil” atau KUK, “Kredit Modal Kerja Permanen” atau KMKP, “Program Kawasan Terpadu” atau PKT, “Program Gerakan Orang Tua Asuh” atau GN – OTA, Raskin, “Bantuan Langsung Tunai” atau BLT, serta program – program lainnya.
Namun, tidak semua solusi itu berjalan dengan baik. Salah satu contoh seperti BLT, bila tidak terorganisir dengan baik maka solusi ini tidak dapat terlaksana. Bila pendataan bagi masyarakat menengah kebawah tidak terdata seluruhnya, maka bantuan langsung tersebut tidak dapat tersalurkan kepada yang benar – benar membutuhkannya. Bisa saja bantuan tersebut disalahgunakan, atau lebih tepatnya dikorupsi atau diselewengkan karena pendataannya yang tidak menyeluruh.
Bantuan raskin juga begitu. Pembagian raskin dilakukan secara serempak di sebuah lapangan, atau biasanya dilakukan di kantor lurah atau kantor camat. Bukankah hal tersebut dapat menyebabkan pembagian yang tidak merata. Misalnya orang yang sudah mengantri bisa saja mengantri lagi karena tidak didata dengan  baik. Ada juga yang tidak terbagi karena jatah raskinnya sudah diambil oleh pengantri yang lainnya. Hal tersebut bukanya membantu rakyat yang kurang mampu tetapi malah menambah kekesalan masyarakat terhadap sistem pemerintah yang tidak terorganisir dengan baik. 
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketidakmampuan yang bersifat ekonomi (ekonomi lemah) jadi dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok (kebutuhan primer) karena pendapatannya rendah. Kemiskinan terjadi karena beberapa faktor. Karena rendahnya pendapatan yang menyebabkan rendahnya daya beli. Selain itu karena rendahnya pendidikan masyarakat sehingga masyarakat tidak mendapatkan hidup yang layak.
Oleh karena itu, bukan hanya pemerintah yang berkewajiban memberikan solusi namun kita semua juga haruslah ikut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan karena kita merupakan makhluk sosial yang beragama. Dimulai dari upaya kecil dan nantinya akan melakukan perubahan besar.
Solusi atas masalah kemiskinan yang dapat kita upayakan yaitu dengan dimulai dari diri sendiri, mulai detik ini, dan hingga akhir nanti. Maksudnya kalian sebagai pelajar, belajarlah dengan tekun untuk masa depan diri kalian sendiri serta nantinya akan berkembang potensi positif kalian untuk berguna bagi masyarakat.
Contohnya, jika kalian belajar dengan tekun maka kalian membentuk diri sebagai pribadi yang intelektual serta berakhlak mulia. Potensi positif tersebut dapat digunakan untuk memperoleh pekerjaan yang layak sehingga pendapatan yang kalian dapatkan akan membuat kalian jauh dari kemiskinan dan pendapatan tersebut dapat kalian sisihkan untuk membantu sesama seperti membagikan sembako atau kebutuhan-kebutuhan lainnya, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar