Kemiskinan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Negara atau
pemerintah memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama yang
berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut sangat
diperlukan masyarakat dan disebut sebagai kebutuhan publik. Bila pemerintah
tidak menangani penyediaan barang dan jasa dengan baik, otomatis perekonomian
di Negara tersebut akan mengalami inflasi. Selain penyediaan barang dan jasa,
faktor kemiskinan juga berpengaruh terhadap perekonomian suatu Negara.
Namun, tidak semua solusi itu berjalan dengan baik. Salah
satu contoh seperti BLT, bila tidak terorganisir dengan baik maka solusi ini
tidak dapat terlaksana. Bila pendataan bagi masyarakat menengah kebawah tidak
terdata seluruhnya, maka bantuan langsung tersebut tidak dapat tersalurkan
kepada yang benar – benar membutuhkannya. Bisa saja bantuan tersebut
disalahgunakan, atau lebih tepatnya dikorupsi atau diselewengkan karena
pendataannya yang tidak menyeluruh.
Bantuan raskin juga begitu. Pembagian raskin dilakukan
secara serempak di sebuah lapangan, atau biasanya dilakukan di kantor lurah
atau kantor camat. Bukankah hal tersebut dapat menyebabkan pembagian yang tidak
merata. Misalnya orang yang sudah mengantri bisa saja mengantri lagi karena
tidak didata dengan baik. Ada juga yang
tidak terbagi karena jatah raskinnya sudah diambil oleh pengantri yang lainnya.
Hal tersebut bukanya membantu rakyat yang kurang mampu tetapi malah menambah
kekesalan masyarakat terhadap sistem pemerintah yang tidak terorganisir dengan
baik.
Kemiskinan merupakan suatu keadaan ketidakmampuan yang
bersifat ekonomi (ekonomi lemah) jadi dimana seseorang tidak dapat memenuhi
kebutuhan pokok (kebutuhan primer) karena pendapatannya rendah. Kemiskinan
terjadi karena beberapa faktor. Karena rendahnya pendapatan yang menyebabkan
rendahnya daya beli. Selain itu karena rendahnya pendidikan masyarakat sehingga
masyarakat tidak mendapatkan hidup yang layak.
Oleh karena itu, bukan hanya pemerintah yang berkewajiban
memberikan solusi namun kita semua juga haruslah ikut serta dalam upaya
pengentasan kemiskinan karena kita merupakan makhluk sosial yang beragama. Dimulai
dari upaya kecil dan nantinya akan melakukan perubahan besar.
Solusi atas masalah
kemiskinan yang dapat kita upayakan yaitu dengan dimulai dari diri sendiri,
mulai detik ini, dan hingga akhir nanti. Maksudnya kalian sebagai pelajar,
belajarlah dengan tekun untuk masa depan diri kalian sendiri serta nantinya
akan berkembang potensi positif kalian untuk berguna bagi masyarakat.
Contohnya, jika
kalian belajar dengan tekun maka kalian membentuk diri sebagai pribadi yang
intelektual serta berakhlak mulia. Potensi positif tersebut dapat digunakan
untuk memperoleh pekerjaan yang layak sehingga pendapatan yang kalian dapatkan
akan membuat kalian jauh dari kemiskinan dan pendapatan tersebut dapat kalian
sisihkan untuk membantu sesama seperti membagikan sembako atau
kebutuhan-kebutuhan lainnya, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar